Nina Mariana

Blog Seputar Kesehatan, Obat & Terapi

Farmakogenomik




Beberapa Istilah Terkait Gen


Farmakogenomik adalah suatu perkembangan ilmu dan pemanfaatan teknologi dalam menyelidiki bagaimana informasi genetik (merujuk pada jajaran seluruh gen terkait) pada seseorang sehingga dapat memengaruhi reaksi tubuh terhadap obat.  Istilah farmakogenomik ini  merupakan kombinasi dari farmakologi dan genomik. Sedangkan sering kita dengar pula istilah farmakogenetik, ini adalah ilmu mempelajari varian monogen pada seseorang dalam merespons suatu obat. Baik farmakogenomik dan farmakogenetik saling terkait dalam perkembangan dunia pengobatan.


Beberapa Fakta


Faktanya, ketika obat masuk ke dalam tubuh seseorang, selanjutnya akan terjadi respon tubuh terhadap obat atau disebut efek terapi atau bisa juga terjadi efek samping. Lalu, respon tersebut bisa saja berbeda satu orang dengan orang lainnya. Beberapa orang bisa sembuh dengan obat A, namun satu orang bisa saja respon berbeda malah menimbulkan efek samping obat yang berbahaya. Kenapa? Banyak faktor yang mendasari hal tersebut, nah salah satunya adalah faktor genetik mendasari variasi respon tubuh terhadap obat. Ternyata ada pengaruh satu varian genetik di tubuh kita (human) yang berkontribusi terhadap respon tubuh terhadap obat.


Pada masa modernisasi dan canggih, butuh pemanfaatan ilmu dan teknologi genomik dalam proses penemuan, pengembangan obat serta penggunaannya untuk diagnosis dan terapi suatu penyakit. Tiap manusia berbeda, terdapat profil genetik yang perlu kita identifikasikan.


Gen terdiri dari DNA dan beberapa gen bertindak sebagai pengintruksi untuk membuat molekul yang disebut protein. Suatu molekul target obat tertentu (reseptor) berperan dalam pengaturan sistem biologik tubuh. Tindakan awal men-dekode genom dari banyak spesies menghasilkan fakta yang tidak terduga berupa adanya hubungan antar reseptor dan bagaimana cara protein reseptor berevolusi. Selanjutnya, area baru terbuka dalam kemungkinannya manusia dapat memanipulasi gen (epigenetic) yang dapat berfungsi mengontrol respon obat tertentu (respon farmakologi). Epigenetik tersebut bersifat sementara yaitu tidak mengubah urutan DNA, namun mengubah cara tubuh dalam membaca urutan DNA.


Fakta farmakogenomik, dapat membantu kita dalam pengobatan yang lebih rasional karena kita akan mendapatkan informasi yang lebih akurat sebelum terpapar suatu obat tertentu, selain itu kita terhindar dari pengobatan yang tidak efektif dan terhindar efek berbahaya suatu obat yang bisa berdampak terhadap biaya pengobatan yang lebih mahal. Sayangnya, fakta lain farmakogenomik masih terkendala biaya juga, terutama terkait pengembangan dan pengadaan health technology yang dibutuhkan.



Sumber:

1. Basic & clinical pharmacology textbook
2. Ermak G (2015). Emerging Medical Technologies. World Scientific

                                                                       


Farmakogenomik



Tidak ada komentar: